Parapsikologi: Fenomena Bis dan Truk Beton Masuk Hutan Jati

Samudra Biru_ Acapkali kita ketika melihat fenomena atau sebuah peristiwa yang dianggap aneh atau ganjil kemudian dengan cepat sekali memberikan kesimpulan yang dikaitkan dengan dunia mistis. 

Seperti yang telah terjadi dengan salah satu perusahaan otobis dan truk tronton baru-baru ini yang masuk di hutan jati kawasan Blora. 

Terlepas apakah kejadian yang dianggap aneh bin ajaib yang menimpa Bis PO. Pahala Kencana dan Truk Tronton Jaya Mix itu benar-benar ada kekuatan dunia lain yang menyebabkan mereka akhirnya tersesat kedalam hutan jati. Alangkah bijaknya jika kita juga mengedepankan logika menilai kejadian itu secara ilmiah terlebih dahulu sebagai bahan perbandingan sebelum terjebak kepada cerita-cerita yang berkembang ditengah masyarakat.

Seperti diketahui sebelumnya dikutip dari berbagai berita baik media elektronik maupun surat kabar. Kejadian aneh bin ajaib menimpa PO. Pahala Kencana tujuan Jakarta - Madura dan Truk Beton Jaya Mix. Seperti masuk sebuah mesin waktu, kedua kendaraan berbadan besar tersebut tiba-tiba berada di sebuah hutan jati gelap gulita di kawasan Blora, Jawa Tengah dalam sekejap.

Dengan dalih ingin mencari jalur alternatif karena terjebak macet di jalan pantura tepatnya jalur Juwana - Rembang, kamis (22/6/12) dini hari. Maka sang pengemudi mengubah peta jalur. Akan tetapi sampai di daerah Jaken masuk wilayah Pati paling selatan, si pengemudi merasa sudah masuk jalur Pantura. 

Namun ternyata mereka justru mengarah ke kabupaten Blora. Dan diketahui tiba-tiba mereka sudah masuk hutan Gadongan Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Mereka berhenti setelah mesin kendaraan mati. Dan mulai tersadar jika waktu sudah menunjukan pukul 2.30 WIB dini hari. 

Lantas apa kata ahli Parapsikologi tentang fenomena yang menimpa kedua kendaraan berbadan besar tersebut? Sebelumnya kita cari tahu dulu apa itu Parapsikologi. Parapsikologi adalah kajian ilmiah tentang fenomena psi. Dalam Parapsikologi, fenomena psi betul-betul dipelajari dalam prosedur secara ilmiah yang ketat dan terukur. Istilah ini diadopsi oleh JB Rhine pada tahun 1930 sebagai pengganti istilah psychical research.

Parapsikologi hanya mempelajari fenomena paranormal yang nyata, yang berkaitan langsung dengan fisiologis, maupun kognitif manusia, yang termasuk diteliti seperti telepati, prekognisi, kewaskitaan, psikokinesis, dan pengalaman apparitional.

Menilik kejadian diatas, menurut Masrukhan seorang Parapsikologis. Masrukhan menjelaskan masuknya Bis Pahala Kencana kedalam hutan jati, disebabkan karena faktor kelelahan yang mendera dan beban dalam pikiran sang sopir, sehingga sering menghayal dan bathinya tidak tenang. Selain itu kata Masrukhan sugesti juga sangat berperan di dalam mempengaruhi sang sopir, katakanlah dari cerita teman-teman lain sesama pengemudi mengenai tempat-tempat angker yang dilalui.

"Peristiwa serupa seperti yang dialami oleh Bis PO. Pahala Kencana kerap terjadi di lokasi pantai utara jawa". Kata Masrukhan.

Fenomena tersebut dinamakan halusinasi negatif, dimana ketika seorang sopir bus memikirkan jalan terbentang dihadapannya, tetapi nihil. Penyebab dari halusinasi tersebut bisa karena obat-obatan atau sang sopir kelelahan setelah sekian lamanya mengemudikan kendaraan berbadan besar.

Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa ini, adalah alangkah lebih baiknya sebelum kita melakukan perjalanan jauh lebih dahulu mempelajari medan melalui peta dan sebagainya. Dan tidak ketinggalan yang paling penting lagi berdoa sebelum jalan.

Sumber Pelengkap: Wikipedia, Tribunnews.com 

.