Pemakan Cabai Termuda di Dunia, Usia 20 Bulan

Samudra Biru - Hampir sebagian dari kita kemungkinan menyukai rasa pedas meskipun tidak menyukai setidaknya ada rasa pedas sebagai bagian dari bumbu disetiap masakan. Tapi pernahkah Anda membayangkan jika saja kita memakan cabai tapi tanpa ada makanan lain yang menyertai artinya benar-benar cabai murni, kita kunyah selayaknya makanan yang renyah dan tanpa minum setelahnya. Sudah barang tentu akan terlihat aneh dan yang pasti akan kepedasan yang sangat. Apalagi cabai di Indonesia adalah salah satu cabai yang terkenal pedas di dunia.

Tapi hal ini tidak berlaku buat seorang balita yang masih baru berusia 20 bulan. Pemakan Cabai Termuda di Dunia. Naaman Amer begitu nama panggilan balita ini. Naaman Amer yang bersama orang tuanya tinggal di Nablus, Tepi Barat, Palestina. sejak usia 14 bulan anak kecil ini sudah menyukai cabai. Setiap makan harus tersedia cabai dan terkadang tanpa hidangan makanan yang lain dia memakan selayaknya roti saja. Dan anehnya tidak ada keluhan apapun tentang kesehatannya. Kini dia dijuluki Pemakan Cabai Termuda di Dunia.




Anda lihat betapa anak kecil ini begitu menikmati makan cabai selayaknya kue kering saja. Tanpa ada rasa kepedasan selayaknya kita meski orang yang menggemari pedas sekalipun.

Demikian, jika Anda merasa ini manfaat silahkan di share. sertakan link ya :) salam
samudrabirucinta.blogs.com

Komentar :

ada 2 Komentar ke “Pemakan Cabai Termuda di Dunia, Usia 20 Bulan”
Anonymous said...
pada hari 

waduuuuuuhhhh ini anak kuat amat makannya yach ?? dulu ngidam apa emaknya ??

Citra said...
pada hari 

Cabai di Palestine, termasuk cabai dengan karateristik tidak pedas, sedang, pedas atau super pedas yaa? tapi yaa...namanya juga cabai alias cabe kemungkinan besar ada rasa pedasnya. Klo sudah menjadi tradisi hidup sehari-hari why not? makan cabe, kayak Suku Minang. Debusnya Kota Banten lama malah makan jarum ama beling kaca loh... hehehe...keep post yee...

Post a Comment

Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam

 
Cheap Web Hosting