Samudra Biru - Normal University Taizhou College (NNUTC) telah menarik kembali rencana kontroversialnya. Kampus ini menarik rencana yang akan memberikan imbalan untuk foto yang diambil dari pasangan mahasiswa yang menunjukkan perilaku tidak pantas, seperti memeluk dan berciuman.
Penarikan ini sekaligus membantah bahwa pemberitahuan itu disetujui oleh pihak Kantor Kemahasiswaan (SAO). Pada akhir Maret, SAO mengumumkan akan membentuk tim untuk memeriksa perilaku tidak tak senonoh di lingkungan kampus, termasuk merokok, membuang sampah sembarangan dan perilaku tidak layak yang dilakukan pasangan mahasiwa.
SAO menyatakan akan mengumpulkan foto dari perilaku tidak pantas ini, dan mahasiswa yang menyerahkan foto tersebut akan menerima imbalan. Pengumuman ini memicu kontroversi. Mahasiswa mengeluhkan hal ini sebagai pelanggaran secara terbuka atas privasi mereka.
”(Kebijakan) ini mendorong kegiatan pengintaian dan campur tangan urusan orang lain. Katakanlah satu foto bocor di dunia maya, itu tentunya akan sangat mengerikan,” kata seorang mahasiswa di China National Radio (CNR), seperti dikutip dari Global Times, Senin (25/4/2011).
Seorang mahasiswa bernama Cao Luo menyatakan, ciuman antara dua orang dewasa adalah hal yang alami dan tidak seharusnya diatur sedemikian rupa. Sementara itu, beberapa mahasiswa berpikir rencana ini baik untuk mempertahankan suasana sipil di kampus, namun pihak kampus dinilai terlalu jauh.
Direktur Kantor Urusan Mahasiswa NNUTC, Shen Chenxi menyatakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan sikap mahasiswa di kampus. Namun staf di Kantor Urusan Mahasiswa, Wei Zheng membantah bahwa hal ini telah disetujui pihaknya.
“Kami salah paham. Kami tidak pernah menerapkan kebijakan yang mendorong siswa untuk mengintai satu sama lain,” jelasnya.
Zheng mengaku telah mendiktekan isi pengumuman ke organisasi mahasiswa untuk mengelola dan memeriksa perlakuan yang tidak semestinya di lingkungan kampus. “Mungkin beberapa anggota tim berpikir pengumpulan foto adalah cara terbaik untuk mendukung pekerjaan mereka dan menyatakan hal ini tanpa memberitahu saya,” katanya.
Zheng menegaskan telah menarik semua pengumuman di kampus dan di situs sekolah. Seorang mahasiswa bermarga Tan yang bertanggung jawab atas pengumuman ini mengaku telah menerima beberapa foto melalui surat elektronik sejak pengumuman tersebut dibuat.
Penarikan ini sekaligus membantah bahwa pemberitahuan itu disetujui oleh pihak Kantor Kemahasiswaan (SAO). Pada akhir Maret, SAO mengumumkan akan membentuk tim untuk memeriksa perilaku tidak tak senonoh di lingkungan kampus, termasuk merokok, membuang sampah sembarangan dan perilaku tidak layak yang dilakukan pasangan mahasiwa.
SAO menyatakan akan mengumpulkan foto dari perilaku tidak pantas ini, dan mahasiswa yang menyerahkan foto tersebut akan menerima imbalan. Pengumuman ini memicu kontroversi. Mahasiswa mengeluhkan hal ini sebagai pelanggaran secara terbuka atas privasi mereka.
”(Kebijakan) ini mendorong kegiatan pengintaian dan campur tangan urusan orang lain. Katakanlah satu foto bocor di dunia maya, itu tentunya akan sangat mengerikan,” kata seorang mahasiswa di China National Radio (CNR), seperti dikutip dari Global Times, Senin (25/4/2011).
Seorang mahasiswa bernama Cao Luo menyatakan, ciuman antara dua orang dewasa adalah hal yang alami dan tidak seharusnya diatur sedemikian rupa. Sementara itu, beberapa mahasiswa berpikir rencana ini baik untuk mempertahankan suasana sipil di kampus, namun pihak kampus dinilai terlalu jauh.
Direktur Kantor Urusan Mahasiswa NNUTC, Shen Chenxi menyatakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan sikap mahasiswa di kampus. Namun staf di Kantor Urusan Mahasiswa, Wei Zheng membantah bahwa hal ini telah disetujui pihaknya.
“Kami salah paham. Kami tidak pernah menerapkan kebijakan yang mendorong siswa untuk mengintai satu sama lain,” jelasnya.
Zheng mengaku telah mendiktekan isi pengumuman ke organisasi mahasiswa untuk mengelola dan memeriksa perlakuan yang tidak semestinya di lingkungan kampus. “Mungkin beberapa anggota tim berpikir pengumpulan foto adalah cara terbaik untuk mendukung pekerjaan mereka dan menyatakan hal ini tanpa memberitahu saya,” katanya.
Zheng menegaskan telah menarik semua pengumuman di kampus dan di situs sekolah. Seorang mahasiswa bermarga Tan yang bertanggung jawab atas pengumuman ini mengaku telah menerima beberapa foto melalui surat elektronik sejak pengumuman tersebut dibuat.
Komentar :
Post a Comment
Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam