Cinta membuat Hatinya seluas Samudra

Di kisahkan kakinya berdarah-darah. orang-orang Thaif bukan saja menolak dakwahnya. tapi juga menggunakan kekerasan untuk menolak setiap ajakan kebaikannya. setelah Quraisy menolak habis dakwahnya, dan orang-orang mulia seperti Khadijah yang menjadi tulang punggungnya wafat, kini anak-anak thaif melemparinya batu. darah segar pun mengucur hingga melumuri tubuhnya. di saat seperti itulah Jibril datang menawarkan bantuan; biar aku hancurkan mereka semua!

Sebagai manusia biasa seperti saya dan Anda mungkin akan mengiyakan, dalam keadaan yang begitu merana dan dalam penistaan yang sangat, hemm ... menggoda betul tawaran Jibril. tapi?

"Tidak!" jawab Rasulullah SAW kepada Jibril. "Aku bahkan memohon penangguhan untuk mereka. sungguh aku berharap bahwa Allah akan mengeluarkan dari tulang sulbi mereka anak-anak yang akan menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya." [Bukhari dan Muslim]

sampai di sini dulu, coba kita renungkan sesaat. penghinaan dengan lisan sudah barang tentu menghampiri Rasulullah setiap dakwahnya hingga berlumur darah itu makin menguatkan betapa sangat bar-bar kaum tersebut. seandainya ia seorang pendendam, ia pasti menerima tawaran Jibril itu. tapi? Tidak! Ia seorang pecinta. dan ia sadar bahwa dengan sebuah keyakinan ia dapat mengubah komunitas penggembala kambing yang angkuh di jazirah Arab menjadi pemimpin-pemimpin peradaban dunia yang penuh rendah hati. hatinya benar-benar seluas samudra.

Ya, hanya dengan kekuatan cinta, dan itulah yang terjadi. hanya dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari, beliau merampungkan tugas kenabiannya dengan membawa seluruh, ke dalam Cahaya Islam.

Dari kisah Rasulullah SAW jika dilihat dari sudut pandang "cinta" menjadi sebuah kekuatan yang Dahsyat. lima belas abad kemudian seorang Erich Fromm menjelaskan kekuatan cinta dalam proses perubahan; cinta berusaha memahami, menguatkan dan menghidupkan. dengan cinta, seorang individu akan selalu mentransformasikan dirinya. dia menjadi lebih peka, lebih menghargai, lebih produktif, lebih menjadi dirinya sendiri. cinta tidak sentimental dan juga Tidak melemahkan.

Cinta adalah cara untuk mempengaruhi dan merubah sesuatu tanpa menimbulkan "efek samping" sebagaimana kekerasan; baik secara fisik maupun psikologis seseorang dengan menyerang melalui kata-kata yang keluar dengan penuh emosi. dalam cinta membutuhkan kesabaran, usaha dari dalam. lebih dari semua itu, cinta membutuhkan keteguhan hati. menyelesaikan masalah dengan membutuhkan keteguhan hati untuk terhindar dari rasa frustasi, dan tetap bersabar kendati menemu banyak hambatan dalam setiap lika-liku kehidupan. Cinta lebih membutuhkan kekuatan dari dalam kepercayaan daripada sekedar kekuatan fisik."

Jika Erich Fromm menjelaskan kekuatan cinta dalam merubah individu dan masyarakat dengan bahasa psikososialnya maka seorang 'penyair' menjelaskan dalam bait-bait puisinya:

Wikipedia: Muhammad Iqbal

kekuatan cinta bukan dari tanah, air dan udara,
kekuatannya bukan keliatan urat asalnya;
cinta menundukkan Khaibar tanpa kesulitan
cinta membelah badan bulan,
cinta memecahkan tengkorak Nimrod tanpa pukulan,
menghancurkan tentara Fir'aun tanpa pertempuran,

muhammad iqbal (penyair, pujangga dan filsuf besar abad 20)







meski belati berkarat yang menganga bara,
engkau hujamkan kata durjana hingga langit ketujuh
dengan senyum manis aku terima di atas selaksa samudra
anto hprastyo


telah disunting oleh admin
http://samudrabirucinta.blogspot.com/sumber pelengkap catatan : buku cinta anis matta, Erich Fromm; seorang psikolog, psikoanalis, dan filosofi manusia berkebangsaan German ( cinta, seksualitas, matriaki, gender; 291;2002, sepenggal puisi muhammad iqbal )

Komentar :

ada 2 Komentar ke “Cinta membuat Hatinya seluas Samudra”
adnan said...
pada hari 

salam,
sungguh Rasulullah saw adalah manusia yang berhati mulia nan pemaaf bagi sesama, ciri manusia agung.

admin said...
pada hari 

Waalaikumussalam Adnan kawanku. benar. suri tauladan beliau menjadi cermin Abadi buat kita-kita ini. semoga kau, aku dan semua saudara-saudara kita termasuk orang-orang yang Tidak merugi. salam hangatku.

Post a Comment

Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam

 
Cheap Web Hosting