deretan abjad menggeliat sesaat menatap. entah apa yang ada dalam benak. melihat seorang lelaki dengan raut benamkan dalamdalam ke lutut. di sudut malam, dikelilingi kabut hitam masa silam. lelaki perkasa itu lunglai terbantai keadaan.
tiktak jam tua berdentang tepat tengah malam. beradu cepat dengan suara-suara binatang melata yang mencari mangsa. lelaki itu tetap pada tempatnya, mata sayunya menatap kosong dalam ruang remang bias rembulan. gumintang di luar tak mengusik hatinya.
tetap memeluk lutut beringsut menunggu bidadari pagi atau berharap malaikat datang menjemput. berakhir dengan maut yang lembut atau luput wangi surgawi sudah tidak penting di batang tengkoraknya. baginya, ingin mati dalam dekapan Tuhan.
www.wix.com
03 desember 2010
Komentar :
Post a Comment
Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam