DOA DALAM PUISI (KISAH NYATA PUISI SEBAGAI TERAPI)

sebuah permintaan dari sahabat Iez Mael; didedikasikan untuk salah satu sahabat baiknya yang sedang dengan keinginan yang Kuat dan Mulia berupaya meninggalkan Narkoba. semoga bermanfaat. dan kembali menjadi pribadi yang dinanti senyum serta bentang tangannya untuk menolong pada sesama pada akhirnya. mohon doanya sahabat yang lain. semoga.


SAKAU

tibatiba kebencian bertandang,
tanpa mengetuk pintu

mencekik Subuh'
memanggang Zuhur'
menelantarkan Ashar'
menelan Maghrib'
menolak Isya'

api yang membara
melupa, luluh lantak
menjadi arang menghitam
tertiup santer angin tenggara
: tak berkesudahan!

tiktak waktu memanggil kematian
berdentang, menendang, nyaring
memekakkan telinga alam mayapada

kini aku bertanya padamu?
apa makna hidup pada saat kematian mengetuk kita?
apa? saat dari ujung kakimu kaku,
pertanda mati secara perlahan.

O,betapa perih kenyataan yang tertanda
sungai yang semestinya jernih, bening, mewangi nirwana
mengalir limbah daki kecerobohan.

keindahan yang menghampar
berubah menjadi pengulangan rasa
bernama; Ketagihan!

O,sakau!

bangkitkan aku dari kematian
mati rasa, mati jiwa, mati cinta

terpenjaraku berabadabad
meratapi kepalsuan.
nikmat sesaat.

kembalikan! aku pada kehidupan.
kembalikan! aku pada impian.
kembalikan! aku padaNya.


anto hprastyo
05 Juli 2010
amlapura
bali

Ibu maafkan putramu; ijinkan aku bersimpuh kini di Surga-Mu


melalui kotak pesan sahabat Iez Mael menyampaikan kabar baiknya: ( tulisan sahabat Iez Mael )
Iez Mael 06 Juli jam 10:32
terima-kasih ats kiriman puisi'y...alhamdulillah stlh shbt qu membaca'y terbuka mata bathin hingga tergugah utk rehab,dan skrg kami sdg dlm perjalanan ke tempat rehab shbt qu (qu pilh tmpt itu krn aq dhl prnh melawati ms pemulihan dsana) tepat'y di daerah purwakarta...akhir'y tiada kata yg pantas kami ucapkan selain banyak terima-kasih utk segala daya,upaya serta kebaikan...semoga Allah membalas'y dg rahmat,nikmat kebaikan...wassalam

tiada mampu kami sempurna...
karena kami hanya menjalankan irama taqdir-MU...
ya Allah...berilah kami kekuatan untuk merubah kelam menjadi benderang...
bg langkah kedepan kami
bg napas kesempatan tobat kami
bg syukur jiwa kami
karena hanya Engkaulah...tlah buat kami hidup bersyukur sampai saat ini
saat mereka mngutuk,mnghina bhkn menyingkirkan kami...

tiada kata yg sanggup terucap...
hanya air mata yg dalam...
ya wlau hny doa dr sahabat hitam...
berujung kebangkitan samudra trima-kasih...

itu puisi dr kami (MANTAN)
salam prsahabatan bwt mas anto hprastyo





anto hprastyo
amlapura,
bali

Komentar :

ada 0 Komentar ke “DOA DALAM PUISI (KISAH NYATA PUISI SEBAGAI TERAPI)”

Post a Comment

Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam

 
Cheap Web Hosting