foto: treehugger.com |
Samudra Biru _ Melongok gaji tukang las bawah laut, pekerjaan ini bisanya terkait dengan perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan pertambangan lepas pantai. Atau hal yang berkaitan dengan offshore.
Mereka para tukang las bawah laut melakukan pekerjaan dengan tujuan maintenance pipa minyak atau aplikasi struktural lainnya yang ada di offshore.
Seperti penemuan atau pengembangan sumber daya minyak dan gas yang terletak di bawah air laut melalui pengeboran sumur (Laman wikipedia). Yang pasti pekerjaan bukannya tanpa resiko, karena para penyelam atau dalam istilah untuk menyebutkan pekerjaan mereka disebut "welder". dapat sewaktu-waktu menghadapi bahaya atau resiko kerja yang tinggi.
Pertama; seorang welder bisa mendapatkan electrical shock atau biasa kita sebut kesetrum. Kedua; gas tabung yang digunakan untuk mengelas didalam laut berpotensi meledak Ketiga: gas nitrogen yang digunakan oleh para tukang las bawah laut untuk pengelasan bisa saja terhirup dan bercampur dengan darah para welder.
foto: google.com |
Perlu diketahui untuk mendapatkan pekerjaan seperti ini tidaklah mudah, mereka harus memiliki sebuah ijin dari badan yang berwenang. Yaitu sebuah sertifikasi yang dikeluarkan oleh AWS (Amerika WElding Society). Selain itu yang tidak kalah penting juga sertifikasi sebagai penyelam.
Resiko pekerjaan yang begitu tinggi sebagai tukang las bawah laut tentunya berbanding lurus dengan hasil atau sallary yang didapat.
Perlu untuk diketahui dalam 1jam mereka dibayar 200US$ (Kisaran Rp 2.000.000,-).
Jika dalam sehari mereka bekerja 8jam itu artinya mendapatkan penghasilan Rp 16.000.000,- perhari. Dan jika kita kalikan 22hari kerja saja dalam satu bulan maka seorang "welder" dapat menghasilkan Rp 352.000.000,- perbulan!.
sumber pelengkap: vivaforum, wikipedia, treehugger.com
hebbat yaaaaa.
yaaa........
Mantaaap pengen bgt belajar welding under water