Samudra Biru - Video Insiden Komisi 8 DPR RI di Auastralia ini begitu laris manis di media YouTube dalam sekejap saja ratusan ribu orang sudah page views. Berikut sedikit cuplikan dialog ketika dua orang anggota Komisi 8 DPR RI saat berdialog dengan PPI [Persatuan Pelajar Indonesia] di Australia. Dengan judul "Email Resmi Komisi 8 DPR RI"
"Hendra....Hendra...," kata Zulkarnaen Djabar dari Fraksi Partai Golkar setengah berteriak. Terlihat panik, ia memanggil seseorang bernama Hendra.
Yang dipanggil, tak bisa memberi jawaban yang diminta. Akhirnya, juru bicara Komisi 8, Ahmad Zaenudin dari Fraksi PKS menyerah. "Tidak hafal. Email saya juga boleh dicatat."
Demikian cuplikan video di YouTube berjudul “Email Resmi Komisi 8 DPR RI” yang kini jadi buah bibir. Sampai sore ini, jumlah hits-nya sudah mencapai 173.800 pengunjung, tentunya akan terus menggunung :)
Video ini berisi dialog antara Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Australia dengan Komisi VIII DPR RI di Australia itu diunggah seseorang dengan nama ppiaLATROBE pada 30 April 2011.
Kebanyakan pengunjung, menyebut komisi 8 telah melakukan kebohongan publik, dengan salah menyebut alamat email, atau bahkan tak hafal. "email aja udah membohongi, saya sebagai rakyat merasa terhina karena dibohongi serendah itu. Saya tidak merasa dihargai. Anggota DPR ini sungguh tidak terhormat," tulis netter berinisial satriox 1.
Dalam situs mikroblogging Twitter, sejumlah pengguna juga menggunjing video itu. Salah satu pengguna Twitter memposting, “Sangat memalukan”. Pengguna lainnya menulis, “Hai Komisi 8, mau nggak saya hibahin beli domain dan hosting supaya kamu punya e-mail”.
Anda penasaran juga? ini Cuplikan Videonya
sumber : Vivaforum, YouTube
Komentar :
Post a Comment
Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam