Tidak Menyangka

pintu itu tiba-tiba beku padahal siang kali ini mampu membakar kulit ari.

aku berharap engkau tunjukkan bahasa cinta,  kerna aku meyakini cara Tuhan mendekatkan hati  meski melalui  badai samudra.

tapi, sampai pada leher ditempeli belati tidak ada kata yang dapat mengobati rasa, meski pun hanya menunda nafas agar tak berhenti sia-sia.

sungguh mengherankan, tapi itu nyata cinta dunia yang harus diterima. aku kembali melangkah, dengan darah yang mulai menetes di retak bumi yang telah aku jejak.


Bali, 21 Januari 2011
http://samudrabirucinta.blogspot.com/

Komentar :

ada 0 Komentar ke “Tidak Menyangka”

Post a Comment

Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam

 
Cheap Web Hosting