Sebuah Permintaan yang tidak aku anggap

Sejujurnya saya bingung hendak memberi apa judul postingan kali ini. tiba-tiba saja mengalir begitu saja. entah mengapa, seringkali saya bermain dengan survey kecil-kecilan untuk melihat tabiat orang. atau lebih tepatnya sebuah tindakan dari orang ketika kita meminta sesuatu, meskipun itu sangat sederhana. sangat berbeda jika permintaan itu harus melalui sebuah proses untuk mewujudkannya. berfikir, menimbang dan lain sebagainya. dan kita tidak memenuhinya tentu masuk di akal kita.

Acapkali hal ini luput dari pengamatan kita. bahkan mungkin saja saya secara pribadi juga sering melakukannya, terkadang hanya kerna ego, hanya kerna menurut saya tidak penting, atau hanya kerna saya melihat orang ini tidak memiliki kapasitas sama sekali atau? malas saja!

Lambat laun kemudian saya mencoba merubah pola, betapa hal tersebut merupakan tindakan yang sangat merugi, konyol dan sangat tidak menghargai. tidak ada cinta sama sekali. o, membiarkan sebuah cara dari Tuhan melalui umatnya untuk meyambung sebuah rasa dikemudian hari yang tidak kita sangka. hanya kerna melihat seseorang di mata kita tidak penting. Sekarang berusaha menekan sekecil mungkin tabiat-tabiat yang sangat tidak baik tersebut. meskipun itu hanya seulas senyum sudah cukup membuat senang hati orang. atau meski hanya sebuah kata sederhana saja, dan bukankah senyum itu Ibadah? bagi sebagian dari kita semua paham, mengerti tapi sulit untuk diwujudkan.

Bagaimana dengan sebuah permintaan yang tulus dari seseorang? tentu sebuah permintaan yang di dalamnya penuh harap akan sebuah keinginan yang diwujudkan. pernah kita mengalaminya? saya rasa hampir semua orang pernah mengalaminya. bagaimana jika diabaikan begitu saja? tentu rasanya tidak mengenakkan bukan? dan bagaimana jika itu menimpa kita? saya rasa mungkin mengalami hal serupa juga di dalam hati.

Ar-Rahman Ar-Rahim betapa Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang hampir setiap waktu itu kita ucapkan namun pada kenyataannya kita yang mengaku umatnya tidak pernah melaksanakan pada kehidupan, di mulut kita fasih sangat mengucapkan tapi tidak pada tindakan. 

Sebegitu banyak ruang dan waktu tapi kita tidak menyisakan sedikit saja untuk membuat sebuah pekerjaan yang menurut kita sangat kecil namun berdampak luarbiasa ke depan. loh mengapa bisa demikian? ya, kerna setiap orang yang berharap akan kita tentu memiliki sebuah gagasan-gagasan yang tidak kita ketahui. tidak ada yang bisa melihat isi benak kita terkecuali orang itu sendiri. bisa jadi hal yang kita lakukan begitu berharga dan bernilai di matanya membuka sebuah jalan baru kemudian memayapa. o, betapa apa yang menurut hemat kita sederhana tenyata membawa dampak yang begitu sangat signifikan pada kehidupan orang. membuka celah-celah yang sangat rumit untuk ditembus, namun dengan tindakan kecil kita kehidupannya menjadi bercahaya.

Beruntungnya kita jika terpilih orang yang dipercaya atau ditunjuk oleh sebuah hasil pemikiran yang tentu datangnya tidak serta merta begitu saja, namun melalui pertimbangan-pertimbangan tertentu hingga sampai pada kita. jika kita abaikan? berarti kita telah menutup sebuah jalan bagi kita sendiri untuk sesuatu yang mungkin saja menjadi terang dikemudian hari. 

Jikalau sebuah ketulusan dari orang tanpa harus melibatkan dan mengurangi harta saja saja kita abaikan, bagaimana dengan sebuah permintaan yang memang benar-benar melibatkan apa yang kita punya? Anda sendiri yang bisa menjawabnya. 

Mungkin saja analisa saya yang ngawur ini salah, namun saya sangat teringat sebuah hukum kepakan sayap kupu-kupu; hanya lantaran kepakan kupu-kupu berakibat musim dibelahan benua lain berubah. jadi jangan anggap enteng yang terlihat kecil di mata kita, jangan anggap sesuatu yang menurut hemat kita sederhana, kerna dari kesederhaanaan itu tersimpan magma yang Luarbiasa. dan tidak menyesal dikemudian hari kerna melewatkan sesuatu yang bernilai, hingga senja pun menyapa kita. semoga.




salam hangat.  sukses dan manfaat dunia akherat. salam
http://samudrabirucinta.blogspot.com

Komentar :

ada 0 Komentar ke “Sebuah Permintaan yang tidak aku anggap”

Post a Comment

Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam

 
Cheap Web Hosting