Rambut belah tujuh


di pagi yang cerah
pertaruhkan langkah,
tabiat baru
khianat yang lalu,
tercatat sudah

daun luruh,
tergantikan tunas
memula sebelum masa berakhir,
tertimbun seluruh raga

keruh hilir hingga muara
apalah kita pada kepongahan
beban beratnya jatuhkan kita
di rambut belah tujuh

gambar: google

Komentar :

ada 0 Komentar ke “Rambut belah tujuh”

Post a Comment

Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam

 
Cheap Web Hosting