Orang - orang romantis yang tragis

Kali ini saya hendak sedikit mengajak sedikit serius. mengambil sisi-sisi yang terkandung  dari sekian lukisan yang tercermin di dalamnya, dari kisah legenda Layla Majnun, mereka yang saya sebut orang-orang romantis. semoga manfaat.


foto: google pic
Kisah Layla Majnun begitu melegenda di tanah jazirah seperti yang telah di kisahkan. kita dapat mengambil hikmah. hal yang sungguh terkadang itu menjadi sebuah cermin yang sangat bening dalam kehidupan ini.

Qais sebenarnya tidak harus bunuh diri. hidup tetap bisa dilanjutkan tanpa Layla. tapi itulah masalahnya. ia tidak sanggup, ia menyerah oleh keadaan. hidup menjadi tidak berarti baginya tanpa Layla. dia memang tidak meminum racun, gantung diri atau memutus urat nadi. tapi dia membiarkan dirinya tenggelam dalam duka sampai nafas terakhir. tidak dengan bunuh diri tapi melalaui jalan demikian mengakhiri.

Orang-orang dengan tipikal romantis selalu begitu: Rapuh. bukan, bukan kerna romantisme mengharuskan mereka rapuh, tapi di dalam jiwa mereka terdapat bias yang besar. mereka senantiasa memiliki jiwa yang halus. bagaimana dengan Anda? dan sifat kehalusan yang dimiliki itu berbaur dengan kelemahan. dan itu bukan kombinasi yang bagus. sebab dari sini jelas terlihat batasnya jadi kabur. kehalusan dan kelemahan jadi tampak sama. seorang Qais Lelaki yang Halus, sekaligus Lemah.

Kombinasi yang demikian membuat banyak orang yang memiliki tipikal romantis menjadi rapuh. apalagi saat-saat menghadapi badai kehidupan. saya contohkan ketika mereka harus berpisah untuk sebuah pertempuran, maka cinta dan perang selalu saja hadir sebagai momen paling melankolik bagi orang-orang romantis. mengerikan tapi tak terhindarkan. berdarah-darah dan tak terelakkan. itu adalah sebuah dunia jahat dan orang-orang romantis datang kesana sebagai korban.

begitu ruang kehidupan direduksi hanya ke dalam kehidupan mereka berdua dunia tampak sangat buruk dengan perang. namun kehidupan memiliki jalan sendiri. ada kaidah yang mengaturnya. dan sebuah perang adalah niscaya dalam aturan itu. maka terbentanglah medan konflik yang rumit mengigit dalam bathin mereka. dan orang-orang romantis selalu kalah. itu sebabnya Tuhan memperingatkan orang-orang beriman jikalau mereka mencintai istri-istri mereka lebih dari cinta mereka pada Jihad, maka Tuhan pasti punya urusan dengan yang berlaku demikian.

Tapi inilah persoalan inti dalam ruang cinta jiwa. jika cinta jiwa itu berdiri sendiri, dilepas sama sekali dari misi yang lebih besar, maka tak ayal jalannya terbuka kesana; Romantisme biasanya mengharuskan mereduksi kehidupan mereka berdua saja, kerna di sana dunia seluruhnya hanya damai, di sana mereka dapat menyembunyikan kerapuhan atas nama kehalusan dan kelembutan jiwa. itu sebabnya cinta jiwa selalu membutuhkan pelurusan dan pemakna'an dengan menyatukannya bersama cinta misi. dari situ cinta jiwa menemukan keterarahan dan juga sumber energi. dan hanya itu yang memungkinkan romantisme dikombinasi dengan kekuatan jiwa yang tidak memungkinkan mereka menjadi korban kerna rapuh!.

sekian, terimaksih telah membuka dan membaca halaman ini. tulisan di atas terinspirasi potret disekitar. baik di maya dan nyata. 

sumber pelengkap:
Kisah Layla Majnun; pengantin abadi dari surga
Cinta ~ anis matta

selengkapnya di : http://samudrabirucinta.blogspot.com

Komentar :

ada 0 Komentar ke “Orang - orang romantis yang tragis”

Post a Comment

Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam

 
Cheap Web Hosting