Final Indonesia vs Malaysia, antara Sepakbola dan Harga Diri sebuah Bangsa

Bali, SamudraBiruCinta.com_ sangat menarik untuk diangkat menjadi sebuah topik ketika dua bangsa ini bertemu dalam sebuah kancah olahraga yang mendunia. masih lekat dalam ingatan bahkan hingga kini bagaimana negara serumpun Malaysia itu beberapa kali telah dan bahkan sudah menyakiti hati bangsa Indonesia. dengan berbagai manuver baik di bidang budaya dan kepulauan. seumpama orang saya mengibaratkan "orang tersebut benar-benar angkuh dan congkak serta Tidak memiliki tenggang rasa, selain yang ada kesombongan semata. hingga pada suatu titik orang semacam ini akan terperosok ke dalam lobang kesombongannya sendiri. tidak pernah menoleh kebelakang dan bercermin seolah-olah dia bisa seperti sekarang tidak ada campur tangan para tetangganya. entah, jika mau jujur sejujur-jujurnya dengan segenap hati yang bersih nan suci serta berjiwa besar, negara dengan luas kepulauan tak lebih dari pulau Jawa itu tidak melihat sebuah negara Raksasa Indonesia yang di pandang dari sudut manapun tidak ada bandingnya " dalam arti secara umum" bukan perbidang. satu saja contoh: hingga detik ini saya belum pernah mendengar ada siswa dari negara tersebut yang dapat merebut mendali di olimpiade sains. cukup itu saja, kerna apa? pendidikan dan generasi adalah hal utama dalam membangun sebuah Pola, mungkin tidak saat ini tapi ke depan akan terlihat. saya rasa dengan hati yang dingin hal ini bisa menjadi sebuah cermin. bandingkan dengan Negara Indonesia entah sudah berapa putra bangsa menorehkan sejarah di bidang sains Dunia. sudahlah kita tinggalkan sementara tentang itu kita melongok ke kancah yang sedang hot ini.

kembali ke sepakbola saja sebelum melebar kemana-mana, sekarang tiba saatnya Garuda terbang tinggi kemudian menukik tajam mencengkeram kuat lantas mematuk dengan paruhnya yang kuat dihadapan lawan-lawannya termasuk tak terkecuali Malaysia! modal pada babak penyisihan bagaimanapun sangat penting kendati tidak bisa menjadi tolak ukur, membantai dengan skor meyakinkan 5 - 1  (cuplikan video klik di Sini ) itu tentu sangat menyakitkan dan terus terngiang, dalam waktu singkat tidak bisa begitu saja hilang, jadi kemenangan telak itu Tetap berharga sangat, kerna secara psikologis orang yang pernah terjungkal dengan kepala jatuh terlebih dahulu akan mengalami sedikit pusing:) dan itu yang terjadi saat ini oleh Team Malaysia. satu contoh saja pada saat telewancara di tvOne antara pelatih Riedl dan Raja Gopal ketika di hubungi pertelepon. Raja Gopal mengatakan hanya berani mematok angka satu saja Gol untuk kemenangan Malaysia baik di kandang maupun tandang. hal ini jelas-jelas menandakan sebuah bahasa yang sangat ketakutan dan minder yang luarbiasa! Anda bisa bayangkan bagaimana mungkin seseorang yang mengarsiteki  sebuah Team yang akan bertanding sudah terlihat kalah sebelum bertanding??? dengan mengatakan hanya "satu" saja cukup. ya saya mengatakan itu bahasanya orang yang kalah sebelum bertanding. sementara bagaimana dengan Riedl, dia hanya mengatakan Team Garuda akan berbuat yang terbaik untuk pertandingan nanti. aha! beda sekali. berjiwa besar dan ada sebuah keyakinan besar anak asuhnya bakal mampu melumat Team ini. kerna berkali-kali mengatakan di sejumlah media Final sesungguhnya  atau laga terberat selama perhelatan Piala AFF ini adalah ketika Team Nasional Indonesia dengan Team Nasional Philipina! so, anda bisa tebak bukan? Team Malaysia bukan apa-apa di mata Riedl. Kendati dalam banyak kesempatan dia mengatakan akan berhati-hati menghadapi Malaysia semata-mata untuk menghormati saja. :)

kita kilas balik sejarah pertemuan Indonesia vs Malaysia di ajang Piala AFF.
Dibawah ini, perjalanan pertemuan Indonesia vs Malaysia, sejak event ini digulirkan dengan nama Tiger Cup, hingga kini diberi nama Piala AFF Suzuki Cup.
Semifinal Tiger Cup 1996
Indonesia-Malaysia 1-3 ,
(Singapora, 13 September1996)

Indonesia:
Kurnia Sandy (GK),Anang Ma’ruf, Aples Tecuari, Robby Darwis, Yeyen Tumena, Budiman, Fachri Husaini, Ansyari Lubis, Eri Irianto, Kurniawan Dwi Julianto, Peri Sandria. Coach: Danurwindo

Scorers: 0-1 6’ K. Sanbagamaran, 0-2 15’ Yap Wai Loon, 1-2 44’ Robby Darwis, 1-3 75’ Samsurin Abdul Rahman


Semifinal Tiger Cup 2002
27 Desember 2002, Jakarta, Senayan Stadium, 50,000
INDONESIA 1 (Bambang Pamungkas 75') MALAYSIA 0

Indonesia:
Hendro Kartiko, Agung Setyobudi, Sugiyantoro, Firmansyah, Zainal Arif, Supriyono (Aples Gideon Tecuari 89'), Budi Sudarsono, Indra Putro Gede Swisantoso, Amir Yusuf (Hary Syaputra 80'), Nur Alim, Bambang Pamungkas (Imran Nahumarury 88')
Coaches: Ivan Kolev (Bulgaria)

Malaysia:
Azmin Azram Abdul Aziz, Subri Sulong, Norhafiz Zamani Misbah, Eddy Helmi Abdul Manan, Hairuddin Omar, Muhamad Khaironnisam, Sahabudin Hussain, Indra Putra Mahyuddin, Akmal Rizal Ahmad Rakhli, Tengku Hazman Raja Hassan (Mohd Nizaruddin 81'), Rosdi Talib, K. Nathakumar
Coaches: Allan Harris (England)
Referee:Ebrahim Abdulhamid
Cards:
Indonesia: Supriyono [y 44']
Malaysia: Mohd Khaironnisam [Y 45']


TigerCup 2004, Semifinal-First Leg
Indonesia-Malaysia 1-2 (1-1),
(Jakarta, Gelora Bung Karno Stadium,28.12.2004)
Indonesia:
1-Hendro Kartiko (GK), 2-Ismed Sofyan (15-Supriyono), 5-Charis Yulianto, 18-Firmansyah, 6-Mauly Lessy, 3-Ortizan Solossa, 11-Ponaryo Astaman, 16-Syamsul Bachri, 14-Firman Utina(21-Mahyadi Panggabean), 8-Ellie Aiboy(20-Saktiawan Sinaga), 10-Kurniawan Dwi Julianto
Coach: Peter Withe (England)

Malaysia:22-Mohd Syamsuri (GK),3-Norhafiz Zamani Mizbah,6-Wan Rohami Wan Ismail,18-Khoirunisam,
19-Rosdi Thalib,17-Nanthakumar, 7-Fadzli Saari(5-D.Surendran), 9-Moh Amri Yahya, 10-Liew Kit Kong
(20-Ivan Yusof),12-Shukar, 25-Khalid Jamlus(23-Mohd Noor)
Coach:Bicksei Bertalan(Hongary)
Scorers: 1-0 6’Kurniawan, 1-1 27’Liew Kit Kong, 1-2 46’Liew Kit Kong

TigerCup 2004, Semifinal, Second Leg
Indonesia-Malaysia 4-1 (0-1)
(Kualalumpur, Bukit Jalil Stadium, 03.01.2005)

Indonesia:
1-Hendro Kartiko (GK), 2-Ismed Sofyan (10-Kurniawan Dwi Julianto), 5-Charis Yulianto, 18-Firmansyah, 6-Mauly Lessy, 3-Ortizan Solossa, 11-Ponaryo Astaman, 16-Syamsul Bachri, , 8-Ellie Aiboy
(19-Aris Indarto), 7-Boaz Solossa, 9-Ilham Jayakesuma (14-Firman Utina)
Coach: Peter Withe (England)

Malaysia:
22- Syamsuri Mustafa (GK),3-Norhafiz Zamani Misbah, 6-Wan Rohami Wan Ismail,18-Muhamad
Khoirunisam (23-,19-Rosdi Thalib,17-K. Nanthakumar, 7-Fadzli Saari, 9-Moh Amri Yahya, 10-Liew Kit Kong
(4-Fadlzli Arif),12-Shukor Adan, 25-Khalid Jamlus(23-Mohd Noor)
Coach:Bicksei Bertalan(Hongary)

Scorers:0-1 27’Khalid Jamlus, 1-1 59’Kurniawan, 2-1 74’Charis Yulianto, 3-1 77’Ilham, 4-1 84’Boaz Solossa
http://samudrabirucinta.blogspot.com

Komentar :

ada 0 Komentar ke “Final Indonesia vs Malaysia, antara Sepakbola dan Harga Diri sebuah Bangsa”

Post a Comment

Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam

 
Cheap Web Hosting