catatan kosong tidak layak untuk dibaca, tapi juga tidak ada salahnya jika disimak dan disimpan dalam benak eh ga ding diaplikasikan juga to yo....
ada yang berkata" hai sekarang aku menyebutnya Perempuan bukan lagi Wanita. loh apa bedanya Perempuan dengan Wanita? bagimu mungkin sama tapi bagiku kedua sebutan nama di atas memberikan perbedaan yang nyata. begini, baik sekarang kita sedikit bermain ilmiah dulu deh sebelum melangkah pada daya imajinasiku di malam ini dengan segala kata kalimat yang meminta di lahirhadirkan di lembaran ini. baiklah tanpa diedit cabut brooo ... baik kita mulai lets go; perempuan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya
pe.rem.pu.an [n]
(1) orang (manusia) yg mempunyai puki, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, dan menyusui; wanita; (2) istri; bini: -- nya sedang hamil; (3) betina (khusus untuk hewan).
wa.ni.ta
[n] perempuan dewasa: kaum -- , kaum putri (dewasa)
sumber : kamus besar bahasa indonesia
yesss sudah dapat bukan, perbedaan yang secara harfiah antara Perempuan dengan Wanita? ya rasanya tidak perlu aku jelaskan detailnya ya? sekarang kamu tahu di mana saat ini. berada? menyebut dirinya sebagai seorang perempuan atau seorang wanita? hanya hati nurani terdalam masing masing dari anda dan juga orang lain yang tentu dapat menilainya. oh mungkin ada sebuah pertanyaan kalau begitu yang namanya Wanita tidak dapat berperan sebagai Perempuan dong? maksudmu? sik sik sik ya sudah barang tentu bisa to yo selama sudah dewasa... menstruasi hamil dan sebagainya, ah coba baca sekali lagi arti kamus di atas deh ..
nah dirimu berani menyebut diri seorang wanita tentu ada konswekensinya dan bagi yang menyebut perempuan juga demikian. jangan terbalik-bolak dong? [hiks bahasamu le] menyebut diri seorang wanita kenyataanya perempuan banget dalam keseharian menyebut diri seorang perempuan tapi kenyataanya dalam keseharian kamu wanita begitu loh. nah mana yang lebih bagus kalau begitu? ya semuanya bagus to yo sama-sama memiliki tempat menyimpan alam kehidupan lain. tapi, seperti yang aku sampaikan sejak awal aku lebih menyukai Wanita tinimbang Perempuan dalam laku sikapnya, loh kok? weleh ya terserah aku wong pendapatku. sebentar to hah lagi-lagi mengganggu konsentrasiku, Wanita itu bagiku ne;
sudah ah, bagaimana kalau kita bicara imajinasi saja, tidak dibatasi gerak pena dan benak kita ,tapi tetap pada lajurnya. sebentar sebentar seseorang tibatiba protes di belakang. ah Anda bicara kaum kami kaummu kenapa tidak di bicarakan? o, sabar sabar Ibu gilirannya kita nanti juga kita bicarakan sekarang kembali ke pokok persoalan ya? kataku menenangkan. [hiks sebenarnya aku sedang di mana sich?] ha embuh!.
nah dirimu berani menyebut diri seorang wanita tentu ada konswekensinya dan bagi yang menyebut perempuan juga demikian. jangan terbalik-bolak dong? [hiks bahasamu le] menyebut diri seorang wanita kenyataanya perempuan banget dalam keseharian menyebut diri seorang perempuan tapi kenyataanya dalam keseharian kamu wanita begitu loh. nah mana yang lebih bagus kalau begitu? ya semuanya bagus to yo sama-sama memiliki tempat menyimpan alam kehidupan lain. tapi, seperti yang aku sampaikan sejak awal aku lebih menyukai Wanita tinimbang Perempuan dalam laku sikapnya, loh kok? weleh ya terserah aku wong pendapatku. sebentar to hah lagi-lagi mengganggu konsentrasiku, Wanita itu bagiku ne;
- Pengertian dan menerima kita apa adanya. namun tetap memberi saran yang mendidik bila kita melakukan kesalahan.
- Selalu berusaha ceria di setiap moment bersama dengan kita.
- Bisa membuat kita tertawa dan makin ingin lebih menyayanginya setiap hari.
- Bersikap jujur dan apa adanya
- Meminta kita pamit kepada orang tuanya ketika kita hendak mengajaknya pergi ke sebuah tempat.
- Independent, tetap memprioritaskan karier dan masa depantanpa tergantung orang/bukan semata cari yang sudah mapan. hiks.
- Berpenampilan natural, simple dan classy serta tampil anggun pada saat-saat tertentu. [ga menooor]
- punya prinsip yang jelas dan tidak plin plan plun apa kata orang dan mengaplikasikan dalam keseharian
- Menguasai diri, mengambil keputusan yang Tegas dalam setiap masalah kemudian konsekwen [ ga meneng wae rek, ngambek nduk kamar ra metu-metu tiga hari tiga malam, hiks apa ga laper?]
- Menguasai perasaannya dengan tenang dan tetap mengerti pula perasaan orang lain.
- Punya impian, memiliki seorang Lelaki [pendamping hidup] yang percaya akan dirinya sendiri, jujur dan menjaga serta menyayanginya apa adanya. [hiks] aku bangeet.
- Mampu menjaga diri sendiri dan Tidak berbuat yang aneh-aneh. [lirik sana mendelik kesini]
- Mau bersosialisasi dengan teman-teman kita dan memperkenalkan kita dengan teman-temannya. [oh]
- Memiliki sifat kelembutan dan keibuan.
- Berfikir serta mengkoreksi diri setelah membaca tulisan ini
- Kalau bukan Wanita biasanya akan ngedumel dan ngomel-ngomel lantas berkata" ini yang menulis ga ada kerjaan apaaa? tulisan beginian di posting huh! [hahahahaha ........]
udah ah, mau nulis puisi lagi saja. eh tapi ga bisa ding sedang pusing sembilan keliling ini malam. ohhhhh ... [ambil nafas paling dalam]
foto rosamund kwan
Komentar :
Post a Comment
Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam