puisi satu eksemplar


gelegak ombak Samudra


ingin rasa menggulungmu
di pelukan maut gelombangku
wahai engkau? irama riak damai
telah engkau ubah buih-buih ombak

kini, kian menjulang menyundul langit kesabaran
ke palung Samudraku ingin rasa melumat habis
dan hempaskan ke lingir pantai berkali-kali,
menyeratmu ke tengah gejolak lautku

aku masih hormati, hanya gelegak kata lidah terucap..
jika engkau lelaki? dengan sepenuh rasa Hati ini,
kita selesaikan dengan cara Lelaki
hingga satu diantara kita tiada!
: dan kembali memula


April, 2010

Komentar :

ada 0 Komentar ke “puisi satu eksemplar”

Post a Comment

Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam

 
Cheap Web Hosting