Tangan Ajaib Nyak Encang

Samudra Biru - Ilmu kedokteran saat ini sudah begitu maju, bahkan terus berkembang sangat pesat. Penggunaan teknologi dan obat-obatan modern menjadi penunjang utama sistem pengobatan medis yang dipraktikan bidang kedokteran.

Kendati demikian, cara pengobatan tradisional atau alternatif masih bertahan sejak pertama kali dunia pengobatan ditemukan manusia di muka bumi. Bahkan, di zaman sekarang ini, pengobatan tradisional juga mengikuti perkembangan sebagai pilihan alternatif penyembuhan penyakit nonmedis.

Banyak faktor yang menjadikan pengobatan tradisional tetap bertahan meski, zaman sudah canggih. Biaya lebih murah dan efek samping dari pengobatan yang minimal, menjadi pilihan masyarakat modern sekarang ini. Pengobatan tradisional juga bertahan dari generasi ke generasi berkat tradisi warisan yang dipegang teguh sebagian kelompok masyarakat, di samping faktor kepercayaan.

Tak pelak, masyarakat mudah menemukan tempat-tempat pengobatan tradisional dari mulai mulut gang di pemukiman warga, pinggir jalan raya, hingga pusat perbelanjaan atau mal. Nah, kalau anak si kecil susah makan, masuk angin, keseleo, sulit disapih, tenang aja. Jangan panik, datanglah ke Jalan Kalibata Utara, Jakarta Selatan. Tanya Nyak Encang. Tak ada yang tak kenal di daerah tersebut dengan dukun pijit anak itu. Namanya lumayan kesohor.

Pasiennya pun tak hanya sekitar Kalibata, tapi Depok, Bogor, Bekasi, bahkan tak sedikit yang datang jauh-jauh dari luar kota. Kemampuan Nyak Encang dikenal luas dari mulut ke mulut.

Belum lama ini, okezone menyambangi tempat praktik Nyak Encang yang memiliki nama asli Salma, atau Hajjah Salma. Wanita ini usianya kini 80 tahun lebih. Telah membuka pengobatan tradisional khusus balita sejak tahun 1967. Nyak Encang merupakan keturunan kedua yang menguasai ilmu pengobatan tersebut. Ilmu itu sendiri didapatkan Nyak Encang dari keturunan sang ibu.

Nyak Encang menerima pasiennya di sebuah rumah berhalaman cukup luas yang biasa digunakan tempat parkir dan ruang tunggu. Halaman parkir bisa penuh jika pasien yang datang banyak, sehingga mereka harus antre menunggu giliran.

Sebuah bangunan berukuran kecil dan terpisah  dari rumah utama itu, biasanya Nyak Encang melakukan aktivitasnya. “Dulu pengobatan alternatif Nyak Encang buka dari pukul 09.00-23.00 WIB, tapi sekarang hanya buka hingga pukul 17.00 WIB,” imbuh Udin, salah satu keponakan Nyak Encang saat berbincang dengan okezone.

Sayangnya, Nyak Encang sendiri tidak bisa ditemui karena tengah beristirahat mengingat kondisi fisiknya mulai lemah akibat dimakan usia. "Kondisi Nyak Encang sudah tua dan mudah letih, sehingga keluarga memutuskan mengurangi waktu praktik," imbuh Udin.

Dia menjelaskan, Nyak Encang hanya menangani berbagai macam penyakit yang umumnya diderita anak-anak, terutama menyapih. Kemampuan menyapih anak dari Nyak Encang memang manjur. Terbukti dari banyaknya pasien yang datang.

Menyapih dilakukan agar sang anak bisa berhenti menyusu dari ibunya. Usia ideal menyapih balita biasanya menginjak umur dua tahun. Namun untuk menghentikan kebiasaan anak menyusu bukan hal mudah. Banyak dari kaum ibu yang kelabakan saat menghadapi reaksi si kecil. Anak ngamuk, tidak mau makan dan minum, saat keinginan menyusu tidak dipenuhi si ibu.

Menurut Udin, dalam praktiknya Nyak Encang tidak menggunakan peralatan apapun untuk menyembuhkan penyakit pasiennya. Juga tidak ada ritual khusus.  Hanya keyakinan di hati agar mendapatkan keridhoan dari Sang Maha Kuasa, memudahkan dalam penyembuhan dan penyapihan anak. “Hanya air putih sebagai media pengobatan," ungkap Udin.

Sebelum memberikan air putih kepada pasien, Nyak Encang biasanya membacakan doa-doa terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar pengobatan yang dilakukan berhasil. Selain itu, doa-doa dipanjatkan agar mendapat keridhoan dari Sang Maha Penyembuh, Allah SWT.

Untuk penyapihan, kata Udin, Nyak Encang melakukan pemijatan secara halus di sekujur tubuh si anak. Setelah selesai dipijat, Nyak Encang memanjatkan doa-doa di botol susu anak yang sudah disiapkan sebelumnya.

Yah, membawa makanan kesukaan anak seperti wafer atau biskuit dan botol susu salah satu syarat sebelum melakukan penyapihan anak. Tidak ada pantangan selama proses penyapihan berlangsung. "Penyapihan sebaiknya tidak hanya sekali, tapi dilakukan beberapa kali dan rutin agar  membuahkan hasil baik," terang Udin.

Menurutnya, pengobatan Nyak Encang juga bermacam-macam tak hanya penyapihan, seperti keseleo, masuk angin, susah makan bagi anak, atau anak ingin cepat gemuk. Dalam melayani pasiennya, ungkap Udin, tidak ditentukan tarifnya. "Tergantung keikhlasan pasiennya saja,” jelas Udin.

Lantaran biaya yang terjangkau itulah, pasien Nyak Encang datang dari berbagai daerah tak hanya sekitar Kalibata. "Dari Bogor, Depok, Bekasi bahkan ada pasien yang rela datang jauh-jauh dari Karawang untuk berobat ke Nyak Encang," papar Udin.

"Saya biasa datang ke sini, ya sebulan sekali lah. Anak rutin dipijit di sini," terang Yani, pasien Nyak Encang yang mengaku datang ke tempat itu karena diberitahu oleh orangtuanya. Menurut Yani yang tinggal di sekitar Kalibata, semua anak dari ibunya jika disapih, keseleo, atau masuk angin sering dibawa ke Nyak Encang. "Alhamdulilah sembuh," akunya.

Pengobatan tradisional model Nyak Encang memang cukup membantu masyarakat, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Biaya perawatan di rumah sakit yang mahal banyak mendorong sebagian masyarakat beralih ke pengobatan alternatif. Jadi tergantung masyarakat sendiri, mau berobat ke dokter atau boleh juga ke alternatif.


sumber : okezone

Komentar :

ada 0 Komentar ke “Tangan Ajaib Nyak Encang”

Post a Comment

Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam

 
Cheap Web Hosting