Jawaban Sang Menteri Atas Surat Melanie Subono

Samudra Biru - Berita mengenai Surat Melanie Subono Untuk Sang Menteri  terjawab sudah, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring enggan menanggapi surat terbuka Melanie Subono mengenai ocehannya di Twitter. Ia mengaku sudah menjawab kicauannya di Twitter setahun lalu.

"Pokoknya saya no comment," kata menteri asal Partai Keadilan Sejahtera itu, Kamis (31/3) pagi.

Adapun kicauan Twitter dalam akunnya @tifsembiring memplesetkan arti AIDS sebagai 'Akibat Itunya Dipakai Sembarangan'. Reaksi keras pun berdatangan, tanpa terkecuali puteri promotor musik ternama Adri Subono, Melanie Subono.

Melanie melayangkan surat terbuka untuk Tifatul melalui blognya beberapa waktu silam. Dalam suratnya, Melanie mempertanyakan Tifatul terkait hak asasi, sopan santun, empati, dan perasaan. Melanie pun menuliskan delapan poin masukan mengenai HIV/AIDS.

Surat Melanie Subono bisa di baca dengan klik di sini

sumber: metronews

Komentar :

ada 3 Komentar ke “Jawaban Sang Menteri Atas Surat Melanie Subono”
Anonymous said...
pada hari 

Katanya PARTAI "Masa Kini", Ngomongnya koq "Masa Gitu"...

Anonymous said...
pada hari 

To Mbak Melani:
Itunya menurut tafsiran Pa Menteri tuh bukan hanya (maaf) kemaluan. Tapi bisa juga pikiran, tangan dan juga mulut dan juga banyak lagi. Makanya supaya gampang di ingat, di sebut lah "itu". Saya pikir, mbak melani juga harus berpikir lebih terbuka: tidak hanya secara letterlecth menerjemahkan kata2 dari seorang menteri..

Anonymous said...
pada hari 

masyarakat kita memang sakit, jadi yang bertanggung jawab adalah pemimpinnya. dengan segala kelamahan yang ada, P Tifatul termasuk mentri yang baik. tks buat menkominfo atas ditutupnya situs bugil

Post a Comment

Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam

 
Cheap Web Hosting