Apakah engkau merasa paling cantik? Apakah engkau merasa paling istimewa diantaranya? Apakah engkau merasa paling mempesona para mata pria-pria di luaran sana? atau o, hai wahai engkau yang Pria Apakah engkau merasa paling tampan? Apakah engkau juga merasa paling rupawan? Apakah engkau juga berfikir paling mempesona hingga para perempuan ingin dalam pelukan. tunggu dulu mari duduk bersama sembari mungkin menikmati teh hangat dan renyahnya kacang tanah:).
Bahkan ketika engkau memiliki semua pesona fisik yang menawan, jiwa yang bersahaja, akal yang cerdas membahana dan ruh yang selalu menunduk patuh. tidaklah menjamin engkau akan menuai seperti yang ada dalam angan. bicara cinta dua hati; ketika seseorang memiliki pesona seperti yang tertulis di atas tidak menjamin baik-baik saja.
Cintamu bukan saja mungkin tertolak dan kamu terluka dibawah hukum keserasaan dan keserasian. lebih dari itu, engkau juga tidak bebas dari problematika kehidupan cinta dan asmara selayaknya seperti yang dialami oleh orang kebanyakan.
Dalam terminologi batin kehidupan, sebenarnya kita semua hanyalah orang-orang biasa, memiliki rasa orang-orang biasa dan menghadapi persolan cinta yang juga dialami orang-orang biasa. bahkan mungkin saja ketika sang kekasih setara dengan dirimu pada pesona fisik, jiwa, akal dan ruhnya, itu juga bukan sebuah sertifikat bebas perkara kehidupan! yang dapat engkau tempel di dinding Kesadaranmu.
Tidak! Persoalan hidup adalah jatah setiap manusia, tidak peduli apakah ia baik atau bukan. bahkan sumber persoalan hidup kita sering kali datang dari kebaikan hati kita. serupa onta yang sabar; orang-orang hanya tahu memikulkan beban ke punggungnya tanpa pernah mendengar keluhannya. dalam hal ini kesabaran adalah sumber masalahnya.
Lantas, apa yang membedakan mereka? Adalah bahwa mereka selalu "berada di atas" masalah-masalah mereka, kerna itu mereka selalu mampu "mengatasi" masalah-masalahnya.
Mereka selalu sanggup melampaui lorong gelap pada suatu potongan waktu kehidupan mereka. mereka selalu menang. dan cerita mereka selalu berakhir bagus; tidak selalu kerna endingnya penuh bunga dan senyum, kadang-kadang justru kerna keputusan pahit yang mengharu biru, sebab ia lahir dari cinta yang ksatria.
Persoalan-persoalan kecil dalam kehidupan sering kali bermain di setiap perjalanan. dan ketika kita mampu melihat itu tidak cukup penting untuk memenuhi benak, menyedot energi, dan sedang membutuhkan sebuah ketenangan, kita singkirkan dengan melihat dan menatap hal yang jauh lebih bermanfaat ke depan.
O, persoalan memang datang, tapi selalu berlalu. di balik senyum dan tawa menyimpan sejuta cerita. ada gejolak, ada riak, ada gelombang, tapi keteduhan serupa samudra biru selalu mengakhirinya.
Wassalam, semoga berkenan
http://samudrabirucinta.blogspot.com
YAH..itulah kehidupan..
Ya, Kawan Geigit'z. dan kita sedang ada di dalamnya. terimakasih telah berkenan hadir. salam