Foto from Google |
Membaca judul di atas siapa yang tidak ingin setiap rumahnya senantiasa dilingkupi cinta? siapapun Anda pasti menginginkan, mendambakan memimpikan sebuah Taman yang indah, baik yang saat ini sudah dalam lingkupan bahtera maupun yang sedang merencanakan bahkan yang belum menemu belahan jiwanya sekalipun.
Taman punya kita berdua
Tak lebar luas, kecil saja
Satu tak kehilangan lain dalamnya
Bagi kau dan aku cukuplah
Itu merupakan sebuah penggalan puisi Chairil Anwar, maret 1943 tentang rumahnya yang disebut taman. ya, taman hati. taman hidup. sempit ruangnya. akan tetapi cinta membuatnya jadi terasa cukup lapang dalam dada. seperti lapangnya samudra biru di belahan bumi kita. adanya cinta membuat nyaman di huni.
kecil, penuh surya taman kita
Tempat merenggut dari dunia dan 'nusia'
Kenyamanan, itu rahasia jiwa yang diciptakan cinta; maka kita mampu bertahan memikul beban hidup, melintasi aral kehidupan, melampaui gelombang peristiwa, sambil tetap merasa nyaman dan teduh. cinta menciptakan kenyamanan yang bekerja menyerap semua emosi negatif masuk ke dalam serat-serat jiwa melalui himpitan peristiwa kehidupan. luka-luka emosi yang kita alami di sepanjang jalan kehidupan ini hanya memungkinkan dirawat di sana; dalam rumah cinta.
Dalam rumah cinta itu kita menemukan sistem perlindungan yang ampuh. baiklah saya berikan sebuah contoh dari karyanya Mary Carolyn Davies dengan pengungkapan yang manis;
Ada sebuah tembok yang kuat
Di sekelilingku yang melindungiku:
Di bangun dari kata-kata yang kau ucapkan padaku
Jiwa yang terlindungi akan cepat bertumbuh dan berbuah. sesederhana itu saja. kerna hakikat cinta selamanya hanya satu: memberi!. memberi semua kebaikan yang tersimpan dalam jiwa. melalui tatapan mata, kata atau tindakan. jikalau saja kita terus menerus memberi maka kita akan terus menerus menerima.
Cintai aku,
Seperti embun pagi kepada pucuk-pucuk daun
Setelahnya cinta berlipat akan engkau dapat
Pemberian jiwa itu menghidupkan kekuatan kebajikan yang sering tertidur dalam jiwa manusia. seperti pohon: pada mulanya ia menyerap matahari juga air, untuk kemudian mngeluarkan semua kebajikan yang ada dalam dirinya; buah keindahannya.
Dalam rumah yang penuh cinta itu kita menemukan rasa aman, kenyamanan dan kekuatan untuk terus bertumbuh. itulah sebabnya jikalau rumah yang demikian tentu menghadirkan suasana surga dalam kehidupan. rumah itu pasti utuh dan abadi hingga Nanti.
sumber pelengkap : Chairil Anwar "Taman" Maret 1943, love of story.
http://samudrabirucinta.blogspot.com
Komentar :
Post a Comment
Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam