Pasangan Jiwa dan Romantika

Lady Diana
Teringat dialog kecil di status Facebook yang saya buat. mengangkat tema "pasangan jiwa". kita semua pasti pernah mendengar nama Dody Al Fayed serta Lady Diana. di negerinya sana yaitu Mesir mereka menganggapnya pahlawan cinta. mereka juga menyebut kampium asmara. Dody Al Fayed dan Lady Diana adalah sebuah roman yang tragis. dua jiwa bertemu tapi tanpa raga. mereka tidak ditakdirkan bersatu. tapi Lady Diana dan Pangeran Charles adalah juga roman yang tragis, dua raga bertemu tapi tanpa jiwa. mereka pernah ditakdirkan bersatu dalam bahtera. tapi tidak ditakdirkan untuk saling mencintai. tragis, terlalu tragis. dua setengah Milyar umat ketika itu ikut menyaksikan proses pemakaman Lady Diana dan Dody Al Fayed hanya mampu menangis. menyatakan haru entah kepada siapa. sebab di alam jiwa mereka semua nestapa.

Tapi cerita Pangeran Charles dengan Camilia Parker yang entah menjadi pemicu keretakan rumah tangganya atau tidak menyelipkan sebuah pertanyaan besar; mengapa sang Pangeran lebih tertarik dengan perempuan tua itu, ketimbang Diana yang cantik dan anggun, bahkan ketika Camilia menjadi musuh bersama rakyat Inggris, Charles tetap menikahinya beberapa tahun kemudian? seperti sebuah kehendak yang dipaksakan walaupun harus melawan arus. tidak berartikah kecantikan Diana? dan apakah pesona seorang Camilia Parker di mata sang Pangeran hingga berbuah nekat itu.

Pangeran Charles
Charles adalah sebuah cerita tentang kesepian. memiliki ibu seorang Ratu hampir sama dengan menjadi yatim. maka Charles tumbuh dengan sebuah kebutuhan jiwa yang akut; seseorang yang bisa diajak bicara, mau mendengarnya dan mampu memahaminya, seseorang yang bisa membuatnya merasa sebagai orang normal yang bersikap wajar dalam kehidupannya. dan Camilia hadir serta bisa memenuhi kebutuhan jiwa itu. sementara Diana tumbuh sebagai gadis cantik yang terlalu lugu untuk kerumitan-kerumitan besar yang dihadapi Charles. Diana bagus sebagai icon kerajaan yang cantik tapi tidak bagi Charles yang rumit. jiwa mereka tidak bertemu ketika justru raga mereka bersatu.

Tim kehidupan pada intinya adalah ide tentang pasangan jiwa dalam katagori cinta jiwa. bukan terutama masalah poligami semata. ini ide tantang pertemuan jiwa yang disebabkan oleh kesamaan atau kesepadanan, atau keseimbangan atau bisa juga disebutkan kelengkapan. jiwa-jiwa yang saling bertemu itu bisa dua, tiga, empat dan seterusnya. sama persis dalam sebuah bentuk tim di sebuah organiasasi. tim itu bisa besar pada mulanya tapi juga bisa menciut pada akhirnya.

Cinta jiwa merupakan sumber semua cerita roman percintaan dalam sejarah umat manusia. baik yang berujung tragis maupun yang berakhir bahagia. jiwa mempunyai hajatnya sendiri. maka ia lebih mengenal pasangannya sendiri. juga bergerak dengan caranya sendiri menuju pasangannya. di dalam jiwa terlalu banyak kaidah dan kebiasaan alam raga yang tidak berlaku. itu membuatnya rumit, tapi agung. menggigit jalan ceritanya tapi agung pula suasananya. rumit untuk dicerna tapi agung untuk dirasakan. maka romantika pasangan jiwa selalu begitu kompleks antara kerumitan dan keagungan.

sekian, terimaksih.

sumber pelengkap; love story book

Komentar :

ada 0 Komentar ke “Pasangan Jiwa dan Romantika”

Post a Comment

Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam

 
Cheap Web Hosting