Hutan Beton

hutan kota tumbuh di mana-mana
anak-anak bertelanjang kaki
bermain bola di atas rumput beton


tiada lagi sisa perdu meski,
hanya sebagai penghias di pojok kampung
tidak lagi aku temui pohon trembesi
tidak lagi aku temui pohon jati
mereka tergantikan tembok-tembok menjulang tinggi

o, aku hanyalah pohon teki
biarkan kini tumbuh tanpa harus terusik lagi
biarkan aku liar dan menjalar menciumi isi bumi
biarkan aku diam dan tidak mengusik ketenangan
di pojok sendiri
menatap keserakahan tangan-tangan manusia






Bali, Januari 2010
http://samudrabirucinta.blogspot.com/

Komentar :

ada 0 Komentar ke “Hutan Beton”

Post a Comment

Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam

 
Cheap Web Hosting