Samudra Biru - Memperingati Hari Tari Internasional yang jatuh pada hari ini, Kota Solo menggelar acara bertajuk ‘Solo 24 Jam Menari. Sebuah acara yang tentunya sangat menarik, melestarikan budaya dan menghibur masyarakat secara luas, dengan adanya Kota Solo gelar menari 24 jam ini.
Aksi ini berupa kegiatan tari selama 24 jam tanpa henti di sejumlah titik di kota Solo seperti Lodji Gandrung, Sriwedari, Pendapa Sriwedari, Ngarsa Pura depan Solo Grand Mall, Solo Square, SMK 8, Prang Wedanan, dan ISI Surakarta.
Solo Menari diawali di kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta pukul 06.00 WIB. Solo menari ini diikuti sedikitnya 3000 peserta yang ikut meramaikan 11 penari yang terus melakukan gerak tari selama 24 jam. Aksi tari ini akan berakhir pukul 06.00 WIB, Sabtu 30 April besok.
Wali Kota Solo, Joko Widodo, juga terlibat dalam pentas ini. Jokowi, panggilan akrabnya, menari di depan Lodji Gandrung Jalan Slamet Riyadi atau di depan rumah Dinas wali kota yang diiringi seribu penari dari sejumlah SMP dan sanggar tari di kota Solo.
Menurut Wali Kota Solo Joko Widodo, kegiatan Solo Menari ini akan memelihara kebudayaaan memberikan spirit kepada warga Solo untuk terus menjaga kesenian bangsa.
Sementara salah satu peserta tari Alfiana dari SMP 3 Solo mengaku gembira bisa mengikuti dan menyemarakkan Hari Tari. Dalam taruan yang dibawakan di depan Lodji yang berjudul ‘Tari Sesaji’ ini mengisahkan tari pembuka untuk upacara kerakyatan yang biasa digunakan untuk menyambut tamu kehormatan.
No comments:
Post a Comment
Sahabat terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bisa memperkuat tali persahabatan online/offline kita. Blog ini Adalah Waqaf onlineku untuk semua, mohon jikalau ada yang tidak benar diluruskan, bagiku menjadi blogger adalah panggilan jiwa untuk membuka ruang bagi saujana. Hidup untuk memberi; Berilmu Amaliyah, Beramal Ilahiyah, Memberi Merupakan Puncak Kebahagiaan. Semoga manfaat. Salam